Mabruuk Alfa Mabruuk

                        Tentang Waktu



Rasanya baru kemarin
Saat kulihat di halaman rumah itu
Si kecil manis sedang bermain seorang diri
Saat ku ingin menyapa, seseorang menegurku untuk menjauh

Saat itu
Kita tak saling kenal, tapi berada di satu lingkungan yang sama
Membuat kita terikat
Mungkin kalimat itu salah
Saat kau katakan bahwa kau mengenaliku
Jauh sebelum aku mengenalmu

Kau tau banyak tentangku
Bagaimana caraku melangkah saat jalanan licin
Bagaimana refleks saat aku terkejut
Bagaimana wajahku yg memerah saat di hadang amarah
Sampai caraku menyeduh secangkir coklat panas
Bahkan Kebiasaan burukku sejak kecil yang bahkan orang lain tidak tau

Masih teringat jelas bagaimana segaris senyuman itu terlukis indah di bibirmu
Saat kulihat seorang lelaki dengan sarung, baju koko, peci yang di pasang sedikit memperlihatkan poni lengkap dengan jaket yang kini selalu menemani tidurku
Lelaki itu melintas tepat di hadapanku

Ku lihat jelas bagaimana sujudnya yang sempurna
Kala itu sangat singkat, hanya beberapa hari
Dan selanjutnya, seperti biasa
Aku masih mengabaikanmu
Maaf jika ini sedikit terlambat

Kufikir
Sujudmu istimewa
Begitu menentramkan hati
Maaf, kala itu aku hanya memandang sujudmu dari balik pintu
Bukan berarti aku tak ingin membalas rasamu

Suasana kafilah masih terasa dalam kesunyianku
Kurasa tiga hari itu adalah momen berharga
Disana saksi perjuanganmu
Maaf, jika aku seolah menarik ulur hatimu

Masihkah kau ingat akan momen awal perjumpaan kita akhir september itu? 
Siapa yang tau bisa sejauh ini

Terima kasih telah mengisi hari hari penuh kesunyian itu
Lelaki berpeciku 
Maaf
Aku bukan perempuan sempurna seperti yang kau inginkan
Namun ketahuilah
Setiap waktu, aku berusaha melampaui itu

Tahun pertama sudah terlewati
Terima kasih, tetap jadi seseorang yang kukenal beberapa tahun lalu
Bagaimana? 
Apa seperti yang kau harapkan? 
Maaf, aku bukan perempuan yang bisa bicara banyak hal
Aku hanya mampu bicara lewat tulisan

Hanya rangkaian kata yang dapat kupersembahkan
Di hari bahagiamu
Di hari bertambahnya usiamu

Tidak ada kado menyebalkan seperti tahun lalu
Yang ku bungkus dengan berpuluh lapis kantong plastik
Ku harap kamu mengerti

Tak pernah kau pinta suatu hal dariku
Karena kau yang selalu menghujaniku dengan pemberianmu
Tapi kali ini kau pinta satu hal dariku

MABRUUK ALFA MABRUUK

Sekali lagi aku minfa maaf
Aku perempuan dengan berjuta kekurangan
Tak dapat kulantunkan sholawat seindah itu di hadapanmu

Namun satu hal yang pasti
Tak ada yang dapat mengalahkan kekuatuan do'a
Do'aku akan selalu sampai meski kau berada di ujung dunia sekalipun

Aku belajar darimu
Yang selalu menyebut namaku di sepertiga malammu


Terima kasih karena selalu mengistimewakan aku
Namun di hari istimewamu kali ini
Izinkan aku yang akan mengistimewakanmu

Mabruuk alfa mabruuk
Alaika mabruuk
Mabruuk alfa mabruuk
Yaumiladik mabruuk






Jambi, 07 Januari 2018
Untukmu
Lelaki Berpeciku





Mega Puti Khumairo S






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemana Kumbangku Pergi?