Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Pertanyaan Hati

Gambar
Goresan Kata Rasanya Tak ada satu kata pun yang tepat Untuk menggambarkan rasa yang tergambar di hati saat ini Entah lah, bahkan dari berpuluh emoticon yang ada pun tak ada yang pas Bagaimana tidak Berapa banyak waktuku yang mesti terbuang Berapa banyak mimpiku yang harus terkubur dalam Berapa lama lagi harus merenung di ruangan kosong ini Hampa Seratus kata di balas satu asa Asa yang tak bermakna Seribu rindu dibalas satu sendu Sendu yang terasa kelu Sejuta cinta dibalas satu cerita Cerita hati yang lara Rinduku Resahku Ragaku Semuanya kelu Seolah tak bertepi Tak berujung Berada di tengah Namun tak mampu berbuat banyak Maju tak tahu arah Mundur belum siap Aku terjebak dalam ruangan ini Tolong jelaskan padaku Apa semua ini? Tentang rindu kah? Tentang rasa kah? Tentang hati kah? Tentang sebuah asa kah? Atau Sebuah luka?? Luka yang sama sekali tak tampak Jelaskan padaku Apa lagi kali ini? Ada banyak tanya di hati Tak satu pun ada jawabnya Lalu har

Rintik Hujan

Gambar
Suara Luka Pada Rindu Ada rintik hujan malam ini Yang setia menemaniku Saat yang di nanti kian menjauh Pada kalbu tertawan sebuah rindu Setinggi apakah tembok ini Hingga ku tak dapat menembus ruang dan waktu Jarak terlalu lihai dalam meramu Untuk merubah rindu menjadi ragu Ini hujan deras ataukah rindu?  Kenapa rasanya membanjiri hati Padahal hujan sama sekali tak bersalah Mungkin rinduku yang semakin merekah Seperti tawanan dalam kalbu Ada ruang tuk bergerak agar merindu Rindu ini Terasa semakin semu Aku pernah bertanya pada rintik Inikah yang namanya rindu?  Bagaimana cara memejamkan mata Ketika dibuka ku sadar kau tak disini Padahal rindu itu sederhana Namun temu tak kunjung tiba Untungnya rindu tak dapat bicara Aku takut dia menceritakan semua Bagaimana lelahnya menanti sebuah kata Kata yang mewakili segenap rasa Saat rindu terbayar oleh luka Rindu ini sangat dungu Kadang membuatku cemburu Pada gagang pintu yang setiap hari kau sentuh Pada handuk yang menyeka tiap tetes air di

Mabruuk Alfa Mabruuk

Gambar
                        Tentang Waktu Rasanya baru kemarin Saat kulihat di halaman rumah itu Si kecil manis sedang bermain seorang diri Saat ku ingin menyapa, seseorang menegurku untuk menjauh Saat itu Kita tak saling kenal, tapi berada di satu lingkungan yang sama Membuat kita terikat Mungkin kalimat itu salah Saat kau katakan bahwa kau mengenaliku Jauh sebelum aku mengenalmu Kau tau banyak tentangku Bagaimana caraku melangkah saat jalanan licin Bagaimana refleks saat aku terkejut Bagaimana wajahku yg memerah saat di hadang amarah Sampai caraku menyeduh secangkir coklat panas Bahkan Kebiasaan burukku sejak kecil yang bahkan orang lain tidak tau Masih teringat jelas bagaimana segaris senyuman itu terlukis indah di bibirmu Saat kulihat seorang lelaki dengan sarung, baju koko, peci yang di pasang sedikit memperlihatkan poni lengkap dengan jaket yang kini selalu menemani tidurku Lelaki itu melintas tepat di hadapanku Ku lihat jelas bagaimana sujudnya yang sempurna Kala itu sangat sin

Kemana Kumbangku Pergi?

Gambar
                       Nasihat Bidara Senja itu, alam tengah bersedih sebab langit sedang menangis Lewat awan hitam, tetesnya mulai menimpa bumi Ditengah tangisan langit, setangkai bunga kecil sendiri disela akar bidara yang kokoh Bunga kecil terus mengeluh Tentang segaris cahaya berkilau di angkasa Tentang tiap tetes yang turun di balik awan hitam Tentang tiap percikan air yang tak mampu menjangkau kuncupnya Mengapa rumput liar begitu subur, sedang ia sendiri, menunggu kelopaknya berguguran Mengapa mawar begitu mempesona, hingga menarik setiap tatapan padanya Sedang aku, kecil di sela akar bidara yang kokoh, sama sekali tak menarik Mengapa pipit kecil menari dengan riangnya diantara tetesan hujan Padahal percikannya menyakiti Si bunga kecil menatap ke arah langit Awan-awan kia menghitam, resah mulai meresapi Kemana kumbangku pergi? Kenapa tak kunjung menemuiku Bukankah ia telah berjanji untuk kembali Ditatapnya dahan bidara yang kokoh, tempat kumbang biasa h