Benar

Bagaimana Rindu

Benar bahwa aku rindu
Namun kala ini jauh berbeda
Dari rindu-rindu sebelumnya
Dimana tiap-tiap rindu
Dapat dengan mudah
Ku sampaikan padanya...

Benar bahwa aku rindu
Namun rindu sungguh menyiksa
Sesak memenuhi jiwa
Namun tak tau
Harus di sampaikan pada siapa...

Bagaimana aku mengatakan rindu, bila keberadaanmu ada dimana saja aku tak tau...

Bagaimana bisa  ku katakan rindu, bila setiap sajak yang terukir di kertas adalah tentangmu...

Bagaimana bsa ku katakanpadamu  bahwa aku rindu, bila kenangan manis itu selalu setia menemaniku...

Bagaimana bisa ku katakan rindu, bila angin malam selalu membawa pesanmu...

Bagaimana caraku untuk katakan jika aku rindu, bila mendengar namamu saja dapat membius kalbu...

Bagaimana caraku untuk katakan rindu, jika wajahmu terus terbayang dalam benakku...

Bagaimana bisa ku katakan rindu, jika setiap langkahku di iringi doamu...

Bagaimana bisa ku katakan rindu, bila sepertiga malammu selalu menyebut namaku...

Bagaimana bisa ku sampaikan rindu, bisa setiap bait kata tersirat makna rinduku padamu...

Memang benar bahwa rindu itu berat...

Tapi aku yakin, bahwa aku kuat...
Karena aku punya sang pencipta, tempatku sampaikan rindu padamu
Di sepertiga malamku....

Bilamana kau sempat membaca pesanku, aku hanya ingin kau tau bahwa aku rindu
Padamu...

Yang paling kurindukan adalah saat aku berdiri dengan tambahan tumpuan di hadapanmu, lalu menggapai wajahmu sekedar untuk merapikan alis tebal mu yang berantakan...

        Aku suka hal itu ❤

Masih jelas tergambar di anganku
Sejumput kisah yang tertulis di kanfas merah jambu
Warna warni pelangi merona di situ
Tegaskan segala indah manik-manik percintaan
 
Berawal dari tidak kesengajaan
Perjumpaan tanpa sengaja
Di bawah langit senja...

Binar matamu, senyum manismu, tatapan teduhmu
Semuanya aku suka...

Ingatan akan hal itu terus tergambar di benakku
Bagaimana kau melihat ke arahku dengan senyuman itu...

Terima kasih telah memilihku
Dari sekian banyak perempuan yang ada saat itu...

Terima kasih telah mengistimewakan
Seseorang yang hanya mampu memandang wajahmu dari sudut waktu...

Terima kasih telah menemaniku sampai sejauh ini ❤️

Terima kasih telah mempercayakan hatimu
Untuk kau berikan padaku...







Jambi, 24 Maret 2018
Catatan 11 maret





Mega Puti Khumairo. S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mabruuk Alfa Mabruuk

Kemana Kumbangku Pergi?